Senin, 17 Maret 2014

MOLLUSCA



Moluska (filum Mollusca, dari bahasa Latin: molluscus = lunak) merupakan hewan lunak dengan maupun tanpa cangkang, seperti berbagai jenis siput, kiton, kerang-kerangan, serta cumi-cumi dan kerabatnya.
Moluska merupakan filum terbesar kedua dalam kerajaan binatang setelah filum Arthropoda. Saat ini diperkirakan ada 75 ribu jenis, ditambah 35 ribu jenis dalam bentuk fosil. Moluska hidup di laut, air tawar, payau, dan darat. Dari palung benua di laut sampai pegunungan yang tinggi, bahkan mudah saja ditemukan di sekitar rumah kita.
Ciri – Ciri :
1. Bertubuh lunak karena Merupakan hewan multiselular yang tidak mempunyai tulang belakang.
2. Tidak beruas – ruas / Tidak berbuku – buku.
3. Umumnya memiliki cangkang terbuat dari kalsium karbonat tetapi ada pula yang tidak mempunyai cangkang.
4. Mollusca hidup secar heterotrof dengan memakan ganggang, udang, ikan ataupun sisa-sisa organisme.Habitatnya di air tawar, di laut dan didarat.Beberapa juga ada yang hidup sebagai parasit.
5. Bereproduksi secara seksual.
6. Memiliki radula (lidah bergigi)
Klasifikasi Mollusca
Klasifikasi berdasarkan simetri tubuh,bentuk kaki, bentuk insang dan sistem sarafnya
  1. Gastropoda
  2. Pelecypoda / Lamellibranchiata / Bivalvia
  3. Cephalopoda
  4. Scacopoda
  5. Amphineura
Kelas Gastropoda
Gaster artinya perut, dan podos artinya kaki. Gastropoda merupakan kelas mollusca terbesar. Kelas ini memiliki kaki yang lebar dan pipih, sehingga membentuk kaki perut sebagai alat gerak. Hidupnya di daratan dan perairan, baik air tawar maupun laut. Gastropoda Mempunyai peran positif dan negatif. Misal peranan yang bermanfaat yaitu sebagai sumber bahan makanan dan pengurai / dekomposer dan peranan yang merugikan karena dapat merusak tanaman pertanian dan vektor perantara penyakit. Gastropoda Bersifat hermaprodit yaitu mempunyai ovotestis. Ovotestis adalah bagian yang mengalami dormasi yaitu perkembangan menjadi jantaan atau betina.Sistem peredaran darah terbuka dan Telurnya memiliki cangkang / kulit. Contoh hewan yang merupakan kelas gastropoda: Achatina fulica (bekicot), Vivipara javanica (keong / kreco), Vaginula sp. (siput telanjang / tidak punya cangkang) dan Lymnaea sp. (inang perantara Fasciola hepatica).
Kelas Pelecypoda
Ada juga yang menyebut kelas ini Lamellibranchiata atau Bivalvia.
         Disebut Bivalvia karena mempunyai cangkang sepasang, yang dihubungkan dengan semacam engsel.
         Disebut Pelecypoda karena mempunyai kaki berbentuk pipih, seperti kapak
         Dan disebut Lamellibranchiata karena insang / bronkia berupa lembaran / berlapis-lapis
         Pada cangkang hewan kelas ini menempel mantel, di tepi cangkang pada mantel membentuk bagian cangkang yang baru secara terus menerus, sehingga cangkang makin lama makin membesar (umbo)
         Cangkang tersusun atas zat kapur dan mempunyai 3 lapisan, yaitu periostrakum,prismatik dan nakreas
Contoh : ketam, Meleagrina margaritivera (tiram / kerang mutiara), Mytilus viridis (kerang hijau), Anadara granosa (kerang darah), Asaphis derlorata (remis)
Kelas Cephalopoda
         mollusca yang mempunyai kepala jelas dan mata yang besar
         kaki otot dimodifikasi menjadi tangan, tentakel di sekeliling mulut, dan corong yang merupakan saluran keluar dari rongga mantel. (kaki yang terletak di bagian kepala)
         umumnya tidak mempunyai cangkang luar, tetapi mempunyai cangkang dalam yang terbuat dari kapur / kitin
         Mempunyai kantong / kelenjar tinta
         Mempunyai peranan sebagai sumber makanan ikan dan merupakan makanan laut yang punya kadar protein tinggi.
         Jenis cephalopoda yang mempunyai cangkang luar dan tidak memiliki kantong tinta yaitu Nautilus papilus
         Contoh : Loligo indica (cumi), Sepia sp. (sotong) , cangkang direduksi dan letaknya di dalam, sedangkan pada Octopus vulgaris (gurita), Nautilus papilus tidak punya cangkang
         Reproduksi betina menghasilkan telur yang dilengkapi dengan cangkang. Fertilisasi terjadi di dalam air

Kelas - Scacopoda
Scaphopoda merupakan kelas terkecil dari moluska. Hewan ini mempunyai kebiasaan membenamkan diri di pasir pantai.
- kaki ada dimulut
- cangkang berbentuk kerucut/ terompet, 2 ujung terdapat lubang
- 1 pasang netrida: sistem ekskresi
-    cilia + tentakel
- hidup di laut, pada pantai-pantai yang berlumpur.
-    Contoh : Dentalium sp, Dentalium Elephantium & Dentalium  Vulgare.
Kelas - amphineura
         hidup di laut dan banyak ditemukan di pantai
         kaki perutnya melekat pada batuan
         insang terdapat di dalam rongga mantel
         di bagian dorsal, tubuh ditutupi mantel yang dilengkapi dengan delapan kepingan kapur
         cangkang berlapis-lapis
         contoh : chiton sp. ( daur hidupnya membentuk larva trokopor )
mAnfaat mollusca
Manfaat mollusca dalam kehidupan sehari – hari :
-Sumber makanan berprotein tinggi, misalnya tiram batu (Aemaea sp.), kerang (Anadara sp.), kerang hijau (Mytilus viridis), Tridacna sp., sotong (Sepia sp.)
cumi-cumi (Loligo sp.), remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatina fulica).
-Perhiasan, misalnya tiram mutiara (Pinctada margaritifera).
-Hiasan dan kancing, misalnya dari cangkang tiram batu, Nautilus, dan tiram mutiara.
-Bahan baku teraso, misalnya cangkang Tridacna sp.
KERUgian mollusca
Selain mempunyai manfaat mollusca juga dapat merugikan, adapun kerugian tsb antara lain :
-          Karena Mollusca tersebut  ada yang merupakan hama tanaman budidaya, misalnya bekicot dan keong sawah .
-           Mollusca yang merupakan perantara penyebab penyakit. misalnya siput air (Lymnanea) adalah inang perantara cacing Fasiola hepatica (parasit pada organ hati)

Dentalium vulgare
biasanya hewan ini tumbuh di batu atau benda laut lainnya yang berbaris menyerupai taring. Coba Anda amati gambar hewan berikut ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar